2008/07/29

Vanesa Ariesca Wakili Banten di Puteri Indonesia 2008




Setelah menyingkirkan 19 kontestan lainnya, Vanesa Ariesca Setiawan dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Banten 2008। Dan, selanjutnya, ia akan menjadi ikon pesona Banten pada ajang serupa tingkat nasional। Finalis asal Kota Tangerang ini dianggap memenuhi syarat penilaian juri yang mengacu pada kriteria 3 B, brain (kecerdasan), beauty (kecantikan), dan behaviour (perilaku), pada pemilihan yang dihelat di Swimming Pool Le Dian Hotel, Sabtu (26/7) malam.
Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang jurusan Hubungan Internasional semester III ini akan mewakili Banten pada ajang pemilihan Puteri Indonesia, 15 Agustus 2008 mendatang.
Menghadapi kompetisi Puteri Indonesia, Vanesa mengaku akan lebih mempersiapkan diri dari sisi mental maupun pengetahuan. Menurut wanita kelahiran 4 Maret 1989 ini, dirinya tidak lagi membawa nama Tangerang melainkan Banten.
“Saya sangat berobsesi membawa nama Banten di kancah nasional bahkan internasional yakni pada ajang Miss Universe. Banten memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, seperti industri, pertanian, dan pariwisata,” ujar Vanesa yang ditemui usai penganugerahan mahkota Puteri Indonesia Banten yang dilakukan Puteri Indonesia Pariwisata 2007 Ika Fiyonda.
Vanesa optimis akan mampu bersaing dengan finalis lainnya dari seluruh Indonesia. “Saya akan lebih mempersiapkan diri untuk menghadapinya,” terangnya.
Disinggung tentang sikap dirinya bila kemungkinan terpilih sebagai Puteri Indonesia 2008 dan mengikuti Miss Universe dengan syarat memakai bikini, Vanesa secara diplomatis menyahut, dirinya akan bersikap profesional tapi tetap menjaga budaya Banten. “Saya berasal dari Banten yang lekat dengan budaya religius. Dan saya harus mempertahankannya,” ujarnya.
Puteri Indonesia Pariwisata 2007 Ika Fiyonda menyarankan, menghadapi ajang Puteri Indonesia Vanesa dituntut lebih ramah lagi. “Karena selama karantina penilaian tetap berjalan. Vanesa harus bisa bersosialisasi dengan lingkungan hotel seperti office boy, resepsionis, dan lainnya,” pesan Ika.
Pada babak 10 besar menuju penyaringan 5 besar, Vanesa mendapat pertanyaan seputar potensi daerah. Menurut Vanesa, jika dioptimalkan potensi daerah bisa menunjang sektor perekonomian di daerah yang bersangkutan. Bertindak sebagai juri yakni Arman S. Tjitro Soebono (Ketua Yayasan Puteri Indonesia), Harry Mulyanto (Koordinator Protokoler Penyelenggaraan Puteri Indonesia), Ranta Suharta (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banten), Eneng Nurcahyati (Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Daerah Banten), dan Airin Rachmy Diyani (Puteri Indonesia Favorit dan Pariwisata 1996).
Pada pertanyaan lima besar, Vanesa berhasil menjawab pertanyaan dari Arman S. Tjitro Soebono seputar kerja tim dan personal. “Saya lebih menyukai kerja tim yang mengutamakan kerjasama,” ujar Vanesa.
Pada penyaringan 5 besar, Vanesa harus bersaing ketat dengan Rieka Caroline (Runner Up I), Wulan Apridita Sebastian (Runner Up II), Endah Ari Cakrawati (Harapan I), dan Ludgwina Marcellina Gard (Harapan II). Puteri lain yang meraih predikat yakni Indri Damayanti (Puteri Favorit), dan Laura Veronica (Puteri Persahabatan). Puteri Indonesia Banten berhak mendapat 1 unit Yamaha New Mio.

Pada even ini selain dihadiri Gubernur Banten Rt Atut Chosiyah, hadir pula Kapolda Banten Rumiah Kartoredjo, serta unsur Muspida Banten. Acara berlangsung mulai pukul 20.00-23.45 WIB. (qizink/lai)